Polisi Tokyo Menggerebek Ruang Poker Ilegal Dengan Dugaan Tautan Yakuza

Tokyo Police Raid Illegal Poker Room With Alleged Yakuza Links

Stasiun KinshichōSebuah ruang poker bawah tanah di Jepang digerebek oleh polisi setelah mereka menerima petunjuk bahwa klub tersebut memiliki koneksi dengan sindikat kejahatan terorganisir terbesar di negara itu, Yakuza.

Klub poker ilegal, yang terletak di Tokyo Bangsal Sumida, ditangkap pada 24 April, mengakibatkan penangkapan setidaknya tujuh orang. Dua dari mereka, baik perempuan serta berusia 19 dan 20 tahun, menjabat sebagai dealer.

Manajer klub, seorang pria Korea berusia 43 tahun, juga ditangkap selama penggerebekan, bersama empat pemain poker. Polisi juga menyita dua meja poker, kartu remi, dan chip dari sebuah gedung apartemen tidak jauh dari Pintu Keluar Utara Stasiun JR Kinshichō. (foto).

Pihak berwenang percaya bahwa klub tersebut memiliki hubungan dengan kejahatan terorganisir. Ruangan itu diduga mengumpulkan keuntungan lebih dari $ 111.000 sejak Juli 2020, dan sebagian dari jumlah itu konon digunakan untuk membantu mendanai Yakuza. Manajer klub akhirnya mengaku mengoperasikan klub judi ilegal.

Legalisasi Perjudian di Jepang Terus Menghadapi Tantangan

Sebagian besar bentuk perjudian, termasuk kasino dan poker, umumnya dilarang di Jepang, berdasarkan bab 23 KUHP negara tersebut. Kasino telah melobi pemerintah untuk memungkinkan mereka beroperasi, dan kampanye tersebut menerima peningkatan yang signifikan pada tahun 2018 ketika Undang-Undang Pengembangan Resor Terpadu disahkan di bawah Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa.

Undang-undang tersebut akan membuka jalan bagi legalisasi resor perjudian di wilayah tertentu, dan pada awalnya ditujukan untuk meningkatkan pariwisata Jepang menjelang Olimpiade Tokyo 2020. Namun, proses penerapan sejak itu menemui beberapa hambatan utama.

Pada bulan Januari 2020, Tsukasa Akimoto, yang sebelumnya bertanggung jawab atas inisiatif resor kasino negara itu, ditangkap kembali karena diduga menerima suap dari perusahaan game China. Akimoto, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Pariwisata Jepang, awalnya ditahan pada Desember 2019 tetapi setelah ditemukannya bukti baru penyuapan, jaksa mengeluarkan surat perintah penangkapan baru sebulan kemudian.

Penangkapan Akimoto diikuti oleh penggerebekan polisi di klub judi ilegal di Tokyo, di mana 21 pemain poker ditahan. Jauh lebih buruk, Olimpiade Tokyo 2020 akhirnya ditunda karena pandemi COVID-19, yang menyebabkan penundaan lain dalam penerapan undang-undang perjudian yang baru.

Serangan terbaru di Tokyo semakin menghambat prosesnya, terutama karena klub poker ilegal tersebut dituduh memiliki hubungan dengan Yakuza yang memiliki pengaruh besar di Jepang sejak saat itu. Insiden seperti ini tidak akan membantu negara dalam mencapai tujuannya untuk menjadi salah satu dari pasar judi teregulasi terbesar di dunia.